STUDIUM GENERALE STIT AL HIKMAH BENDA dengan Tema “Sketsa Pendidik Profesional di Era Digital”

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Hikmah Benda telah menyelenggarakan Studium Generale pada tanggal 24 September 2024. Stadium General merupakan Kuliah umum yang mendatangkan pemikir atau ahli di bidangnya yang fungsinya untuk Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa. Pada acara Studium Generale dengan tema “Sketsa Pendidik Profesional di Era Digital” , turut hadir Bapak Dr. H. Akrom Jangka Daosat, M.S.I. sebagai narasumber.

Era digital telah mengubah lanskap pendidikan secara drastis. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menciptakan tuntutan baru bagi para pendidik. Mereka tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Lantas, seperti apa sketsa pendidik profesional di era digital ini?

Seorang pendidik profesional di era digital adalah seorang fasilitator pembelajaran yang inovatif. Ia tidak lagi berfokus pada penyampaian materi secara satu arah, melainkan menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan memungkinkan peserta didik untuk aktif mengeksplorasi pengetahuan.

Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, pendidik dapat merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Pendidik profesional di era digital harus memiliki kemampuan literasi digital yang tinggi. Ia mampu memilih dan menggunakan berbagai perangkat lunak, aplikasi, dan platform digital yang sesuai untuk mendukung proses pembelajaran, ia juga harus mampu mengelola data dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber digital dengan baik.

Keterampilan komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan seorang pendidik di era digital. Ia harus mampu berkomunikasi dengan peserta didik secara efektif, baik secara tatap muka maupun melalui media digital. Selain itu, ia juga harus mampu berkomunikasi dengan rekan sejawat, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun kolaborasi yang kuat. Memiliki mindset yang terbuka dan terus belajar, terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren pendidikan terbaru, memiliki kemauan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensinya.

Selain itu, pendidik profesional di era digital juga harus mampu mengukur dan mengevaluasi hasil pembelajaran secara efektif. Ia harus mampu memilih dan menggunakan berbagai instrumen penilaian yang sesuai untuk mengukur pencapaian peserta didik.

Pengembangan karakter peserta didik juga menjadi salah satu tanggung jawab seorang pendidik profesional di era digital. Ia harus mampu menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang baik pada peserta didik, serta membimbing mereka untuk menjadi warga negara yang baik.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital, seorang pendidik profesional harus memiliki semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat terhadap profesinya. Ia harus yakin bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan bangsa.

Dengan demikian, sketsa pendidik profesional di era digital adalah seorang fasilitator pembelajaran yang inovatif, memiliki literasi digital yang tinggi, keterampilan komunikasi yang efektif, mindset yang terbuka, dan komitmen yang kuat terhadap profesinya. Ia adalah sosok yang mampu menginspirasi peserta didik untuk terus belajar dan berkembang.

Sebagaimana yang terpatri dalam visi dan misi kampus menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah yang kompetitif berbasis pesantren, digital dan berparadigma ke Indonesiaan, semoga STIT Alhikmah Benda mampu melahirkan para pendidik yang profesional dan tidak tertinggal kemajuan teknologi.

slide 1
Image Slide 2
STUDIUM GENERALE
Image Slide 1
Image Slide 3
Image Slide 3
Image Slide 3
Image Slide 3
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *